5 Tips agar makanan instan awet dan aman di konsumsi

Memangnya penting? – Hidangan yang disajikan tentunya harus menggugah selera makan seseorang. Tetapi, bagaimana caranya? Salah satu yang sering dilakukan oleh para chef profesional yaitu plating. Tampilan makanan yang indah dan menarik akan membuat tubuh menghasilkan lebih banyak cairan yang membantu penyerapan nutrisi.

Simak Tips berikut agar makanan kalian lebih awet dan tahan lama.

1.                Gunakan Lilin Sebagai Perekat Bungkus Makanan

Bahan makanan pada umumnya lebih aman dan tahan lama jika terhindar dari udara atau oksigen. Sebagian pabrik makanan besar menggunakan bungkus plastik yang di lelehkan agar menjaga kualitas makanan dan daya konsumsi makanan. Selain itu biasanya para penjual atau produsen menyertai pengawet berbentuk plastik agar menjaga kelembaban kemasan. contoh pengawet nya adalah silica gel.



2.               Hindari membungkus kemasan menggunakan sterofoam.

Penggunaan sterofoam dalam penyajian makanan terbilang baahaya karena bahan sterofoam sendiri yang mudah meleleh jika terkena suhu panas. Biasanya sterofoam ini digunakan untuk menyimpan makanan dingin atau mentah.

3.               Jangan Menyimpan Kemasan di Ruangan dengan Sinar matahari.

Tips ini berguna jika kamu ingin makanan mu memiliki daya simpan lama. Cahaya Matahari membuat makanan instan atau berpengawet lebih cepat basi atau tidak enak saat dikonsumsi. Maka simpanlah makanan di lemari pendingin seperti freezer atau kulkas.

Salah satu contoh Seblak Instan ia memiliki daya simpan 5-7 Hari di suhu ruangan dan 30 hari di suhu dingin atau kulkas.

mengapa seblak instan memiliki daya simpan lebih lama?

 



Ini di sebabkan oleh seblak merupakan makanan olahan dari kerupuk yang melalu proses penepungan dan penjemuran terlebih dahulu, bahan seblak sendiri juga tidak memilki kandungan air yang menyebabkan seblak tidak mudah basi atau kadaluarsa.

4.               Hindari makanan dengan kemasan rusak.

Ini mungkin bisa menjadi salah satu tips untuk daya tahan kemasan. Kemasan yang sudah rusak atau kemasan yang bisa di buka tutup cenderung tidak aman untuk jangka lama. dikarenakan udara yang masuk dapat merusak makanan yang ada di dalam kemasan.

5.               Bedakan penyimapanan antara sayur dan kemasan kering.

Seperti yang sudah dibahas bahwa penyimpanan makanan agar awet adalah dengan menghindari kemasanan terkena oleh kandungan air yang menyebabkan terjadinya kelembabann terhadap kemasan. Selain menggunakan silica gel, pemisahan penyimpanan antara sayur basah dan kering ini juga dapat membantu dalam pengawetan makanan agar lebih tahan lama.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana yang Pas untuk Makan Seblak: Nikmati Sensasi Pedas dengan Tepat

5 Alasan Seblak Suki Jadi Makanan Favorit Orang Indonesia, Kamu Juga?

Cara penyajian seblak suki instan dengan benar.